Di Tengah Ketegangan AS-Iran, Pemerintah Dituntut Jaga Daya Beli Masyarakat
Rabu, 08 Januari 2020 – 03:01 WIB
Selain itu, lanjut dia, surat berharga negara (SBN) juga masih cukup menjanjikan, baik dari sisi keamanan maupun dalam memberikan imbal hasil.
"Hal itu dikarenakan ada garansi dari pemerintah," katanya.
Adapun investasi di pasar modal, ia menyarankan agar investor memilih saham-saham perusahaan di sektor konsumer, seperti makanan dan minuman
"Di tengah gejolak, permintaan tetap akan kuat," tandasnya. (antara/jpnn)
Indef menilai, daya beli masyarakat harus tetap dijaga dalam rangka menopang perekonomian nasional, di tengah ketegangan AS-Iran.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan, Begini Imbasnya ke Masyarakat
- INDEF Menyoroti Rencana Kenaikan PPN & Makan Bergizi Gratis, Mengkhawatirkan
- INDEF: Dampak Kerugian Penyeragaman Rokok Bisa Tembus Rp 308 Triliun
- Ekonom Sebut Baru Kali Ini Indonesia Deflasi Berkepanjangan, Jangan Diremehkan
- Asosiasi Kedelai Indonesia Siap Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Daya Beli Masyarakat Turun, Gaikindo Akan Revisi Target Penjualan Mobil