Di Tengah Ketegangan AS-Iran, Pemerintah Dituntut Jaga Daya Beli Masyarakat
Rabu, 08 Januari 2020 – 03:01 WIB

Pengunjung mall melintas brand internasional di salah satu pusat perbelanjaan. Foto Satria Nugraha/Radar Surabaya
Selain itu, lanjut dia, surat berharga negara (SBN) juga masih cukup menjanjikan, baik dari sisi keamanan maupun dalam memberikan imbal hasil.
"Hal itu dikarenakan ada garansi dari pemerintah," katanya.
Adapun investasi di pasar modal, ia menyarankan agar investor memilih saham-saham perusahaan di sektor konsumer, seperti makanan dan minuman
"Di tengah gejolak, permintaan tetap akan kuat," tandasnya. (antara/jpnn)
Indef menilai, daya beli masyarakat harus tetap dijaga dalam rangka menopang perekonomian nasional, di tengah ketegangan AS-Iran.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- INDEF: Penghentian PSN Tanpa Kajian Bisa Merusak Kredibilitas Pemerintah
- Hilirisasi Tembaga Jadi Langkah Strategis Memperkuat Industri Nasional
- Anis Byarwati Minta Pemerintah Waspada pada Angka Deflasi Tahunan
- Deflasi Tahunan Kembali Terjadi sejak Maret 2000, Daya Beli Masyarakat Aman?
- Wujudkan Pertumbuhan 8%, Indonesia Butuh Investasi Rp 7.000 Triliun Per Tahun
- PHK Massal, Rupiah Anjlok, hingga Teror PPN 12 Persen Menghantui Perekonomian