Di Tengah Massa Aksi, Tiba-tiba Keluarkan Pisau, Diarahkan ke Kapolres
“Untuk apa juga kita bela orang yang salah. Biarkan saja diproses secara hukum yang berlaku,” kata dia.
Untuk diketahui, aksi ini merupakan yang kedua. Sebelumnya, Senin (17/4) lalu warga Karmen juga menggelar aksi di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sarolangun, dengan tuntutan yang sama.
Selain menggelar demo di kantor PN Sarolangun, warga Desa Karang Mendapo, Kecamatan Pauh kemarin juga kembali memblokir ruas jalan Sarolangun-Jambi.
Pantauan di lokasi, jalan diblokir dengan menggunakan galon penampung air yang cukup besar. Ini membuat ratusan mobil maupun sepeda motor yang melintas terjebak macet hingga sepanjang 200 meter. Namun, aksi blokir jalan tersebut tak berlangsung lama, hanya sekitar 10 menit.
Ratusan personel kepolisian, datang ke lokasi guna menjaga keamanan. Polisi akhirnya berhasil membujuk warga, arus lalu lintas kembali normal.(skm/usa/rib)
Kericuhan mewarnai aksi unjuk rasa di depan kantor Pengadilan Negeri (PN) Sarolangun, Jambi, kemarin (20/4).
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Pedemo Minta KPU DKI Usut Tuntas Surat Suara Tercoblos untuk Pram-Rano
- Halau Massa, Kapolres Dipanah Salah Satu Pendukung Paslon Bupati
- Unjuk Rasa di Depan KPK, Massa PMII Kaltim Bawa 2 Isu Besar, Ada Soal Dana Karbon
- Dandim dan Kapolres Daerah Ini Tancap Gas Jalankan Program Makan Bergizi Gratis
- Pekerja Rokok Tembakau Gelar Unjuk Rasa di Depan Kantor Kemenkes
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa Anti Perang di Melbourne Berakhir Bentrok