Di Tengah Meningkatnya Biaya Hidup di Australia, Program Bertukar Pakaian Semakin Populer
Senin, 26 Juni 2023 – 23:33 WIB

Alison Howes membuat program pertukaran pakaian di rumahnya untuk membantu komunitasnya. (ABC Southern Qld: David Chen)
Diperkirakan setiap tahunnya 200 ribu ton pakaian bekas dibuang ke tempat pembuangan sampah terakhir.
"Khususnya pakaian anak-anak, karena pakaian mereka kadang banyak yang harus dibuang dalam jumlah besar setelah tidak digunakan lagi," katanya.
Ia mengatakan meningkatnya biaya hidup juga bisa membuat banyak komunitas yang melakukan perbaikan baju yang rusak.
Bagi Alisson, program pertukaran baju yang dilakukannya juga merupakan kesempatan untuk membangun komunitas.
"Dengan pertemuan kami bisa bertemu orang-orang baru, membangun komunitas, membangun jaringan yang kuat dan menemukan teman-teman baru dengan mudah," katanya.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Di tengah meningkatnya biaya hidup di Australia saat ini, semakin banyak warga saling bertukar pakaian untuk mengurangi pengeluaran sekaligus menyelematkan lingkungan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi