Di Tengah Pandemi Corona, Bayi Singa Putih Lahir di TSP
Bayi singa putih, Gisel ini masih dalam perawatan induknya, yaitu Ghost dan dibantu oleh keeper, paramedis dan dokter hewan. Setiap hari, Gisel menyusu langsung ke induknya hingga berusia sekitar satu tahun.
Sementara itu, Manager Edukasi TSP, Eko Windarto menuturkan Gisel yang berjenis kelamin betina ini bisa dikatakan dewasa saat umur 3-4 tahun. Sedangkan untuk jantan berusia 4–5 tahun. Masa kebuntingan singa kurang lebih 105-115 hari atau 3,5 bulan.
"Singa merupakan satwa nocturnal atau aktif di malam hari dan hidupnya berkelompok. Dalam sekawanan singa terdapat satu pemimpin, yaitu singa yang berjenis kelamin jantan. Selain itu juga memiliki daerah teritorial," papar Eko.
Menurut Eko, singa putih merupakan satwa anti-mainstream karena warna rambutnya. Satwa karnivora tersebut memiliki habitat asli di Timbavati, Afrika Selatan. Ia bukan satwa albino atau satwa yang memiliki kekurangan zat warna kulit.
"Singa putih justru merupakan hasil mutasi langka yang terjadi pada singa kruger (Panthera leo krugeri). Mereka banyak ditemui di beberapa konservasi alam liar di Afrika Selatan dan di kebun binatang di seluruh dunia," tuturnya.
Taman Safari Prigen merupakan salah satu unit lembaga konservasi Taman Safari Indonesia (TSI) Group yang didirikan pada 29 Desember 1997. TSP yang dibangun di atas lahan seluas 250 hektare di kaki pegunungan Arjuna ini merupakan rumah bagi lebih dari 3.000 satwa dari 200 spesies yang berasal dari berbagai penjuru dunia, seperti gajah Sumatera, jerapah, lumba-lumba, penguin humbolt, dan aneka jenis satwa lain. (antara/jpnn)
Taman Safari Prigen (TSP), Jawa Timur menambah koleksi satwanya setelah bayi singa putih yang diberi nama Gisel lahir.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti