Di Tengah Pandemi COVID-19, Penjahat tak Diberi Ruang, Ini Buktinya Langsung Ditembak Mati, Dooor!
jpnn.com, BANDUNG - Seorang pelaku begal yang juga residivis ditembak mati jajaran Polrestabes Bandung, pada Kamis dini hari. Peluru menembus dada kanan pelaku bernama Aldi itu saat melarikan diri di kawasan Derwati, Kota Bandung.
Aldi diburu polisi hingga ke kawasan Derwati setelah melakukan pembegalan di Jalan P.H.H. Mustofa.
"Kami sedang pengembangan untuk mencari barang bukti, karena saat dicari barang bukti, dia justru melarikan diri. Sehingga petugas melakukan tindakan tegas kepada tersangka," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Kota Bandung, Kamis.
Ulung menuturkan, residivis itu telah melakukan aksinya sebanyak 10 kali. Kepolisian, kata dia, memang memburu pelaku yang kerap melakukan aksinya dengan kekerasan itu.
Selain itu, ada seorang rekan pelaku bernama Asep yang juga ditangkap oleh pihak kepolisian. Asep juga ditembak di kedua kakinya karena ikut melarikan diri.
"Adapun ada dua tersangka, yang satunya kita amankan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut lagi," kata Ulung.
Dengan kejadian itu, Ulung menegaskan pihak kepolisian tidak akan memberi ruang terhadap setiap tindak kejahatan jalanan yang sangat meresahkan masyarakat. Maka ia telah menginstruksikan kepada anggotanya untuk menindak tegas jika menemukan pelaku kejahatan.
BACA JUGA: Suami Pulang Kerja, Sang Istri Menghampiri Sambil Menangis Bercerita Baru Diperkosa ZF
Seorang pelaku begal yang juga residivis ditembak mati jajaran Polrestabes Bandung, pada Kamis dini hari. Peluru menembus dada kanan pelaku bernama Aldi itu saat melarikan diri di kawasan Derwati, Kota Bandung.
- Hasil Rapid Test DKPP, Anggur Muscat yang Beredar di Kota Bandung Aman untuk Dikonsumsi
- Upaya Kickfest Bandung Menarik Pengunjung Lintas Generasi di Tahun ke-16
- Hujan Deras di Jalan Cisadea Bandung, Pohon Tumbang Hingga Timpa 5 Mobil dan Warga
- Komunitas Bestie Till Jannah Perkuat Persahabatan Berlandaskan Nilai Islami Lewat Acara Spesial
- Jam Debat Pilwalkot Bandung Terlalu Malam Diprotes Paslon, KPU Akan Evaluasi
- Persiapan Debat Pilwalkot Bandung, Farhan-Erwin Bawa Data dan Fakta