Di Tengah Pandemi COVID-19, Petani Australia Justru Panen Duit

Di Tengah Pandemi COVID-19, Petani Australia Justru Panen Duit
Hasil panen gandum yang melimpah untuk musim panen tahun 2020 meningkatkan penghasilan petani sekitar 18 persen. (ABC Landline: Pip Courtney)

Menurut Dr Greenville, pendapatan tunai para petani di New South Wales yang paling tinggi, di atas rata-rata 10 tahun.

Sementara pendapatan petani di negara bagian lainnya rata-rata juga mengalami kenaikan meskipun tidak setinggi di NSW.

Hasil produksi peternakan menurun

Di Tengah Pandemi COVID-19, Petani Australia Justru Panen Duit Photo: Nilai produksi peternakan Australia tahun ini mengalami penurunan sekitar 8 persen. (Landline)

 

Meskipun hasil panen biji-bijian seperti gandum meningkat, hasil produksi peternakan justru menurun sekitar 8 persen.

Terlepas dari adanya kenaikan harga domba dan sapi, tahun lalu para peternak enggan mengirim ternak mereka ke pejagalan dan memilih menyimpannya untuk pembibitan.

Padahal, penyebaran penyakit flu babi Afrika di negara-negara Asia yang telah memusnahkan ratusan juta ekor babi, telah mendorong permintaan daging domba dan sapi.

Faktor-faktor ini telah menjadikan harga daging merah di pasar domestik Australia mengalami kenaikan.

Penurunan nilai sektor peternakan juga berkontribusi pada penurunan total nilai ekspor pertanian menjadi AU$46 miliar.

Di tengah ketegangan hubungan dagang dengan China serta pandemi COVID-19, sektor pertanian Australia justru mengalami ledakan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News