Di Tengah Pandemi, Diler Mobil Bekas Sangat Bergantung pada 6 Hal Ini

Diler resmi OLX Autos membantu pemilik showroom mobil bekas untuk mengembangkan bisnis mereka termasuk memperoleh, mengelola inventaris serta strategi pemasaran.
Mewujudkan itu, OLX Autos baru-baru ini juga menggandeng Tokopedia.
Inovasi layanan diharapkan mampu memupuk optimisme pembeli dan juga diler tentang industri mobil bekas.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh OLX Autos "Used Car Industry Shift Behaviour", 51 persen pembeli percaya bahwa perekonomian Indonesia akan berangsur normal.
Sementara itu, diler meyakini pertumbuhan industri mobil bekas akan bergantung pada enam hal, meliputi pengembangan vaksin COVID-19 (56 persen), dan kemudahan akses pembiayaan mobil (52 persen).
Kemudian aktivitas normal dalam bisnis dan pendidikan (50 persen), stimulus pemerintah (39 persen) serta pengurangan pembatasan yang ada oleh pemerintah (32 persen).
Sinergi antarpihak yang berpengaruh dalam bisnis mobil bekas juga mendorong pemulihan industri ini.
Keyakinan tersebut juga didukung oleh lima kebijakan Bank Indonesia yang bertujuan membantu industri mobil bekas yaitu membuka sektor produktif dan aman, percepatan stimulus fiskal, peningkatan pembiayaan kepada dunia usaha, stimulus moneter dan makroprudensial, serta ekonomi dan keuangan seperti digitalisasi khususnya untuk sektor UMKM.
OLX Autos Indonesia menilai kolaborasi dan digitalisasi mampu mendorong pemulihan industri mobil bekas di tengah pandemi.
- JBA Beber Mobil dan Motor Bekas yang Paling Diburu di Balai Lelang
- Menapaki Tahun Pertama, OLXmobbi Umumkan Program Khusus untuk Konsumen
- Mobil Bekas Expo 2025 Digelar Menjelang Lebaran, Ini Jadwal dan Lokasinya
- Fokus Tahun Ini, Seva Akan Membesarkan Segmen Mobil Bekas
- Harga Mobil Listrik Bekas Terjun Bebas, Focus Motor Ungkap Penyebabnya
- Beli Mobil Bekas di Showroom Ini Banyak Bonusnya, Kok Bisa?