Di Tengah Pandemi Jasa Ekspedisi Masih Janjikan Kentungan, Kenaikan Transaksi hingga 30 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan jasa ekspedisi Lion Parcel (PT. Lion Express) mencatatkan pertumbuhan transaksi hingga 30 persen pada kuartal I 2021.
Chief Marketing Officer (CMO) Lion Parcel Kenny Kwanto menilai hal itu relatif baik di tengah melemahnya pertumbuhan ekonomi nasional selama masa pandemi Covid-19.
"Pertumbuhan ini meningkat jika dibandingkan dengan kuartal I 2020 kemarin," kata Kenny Kwanto dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Rabu (5/5).
Menurut Kenny kenaikan tersebut utamanya didukung oleh transaksi dari para mitra agen Lion Parcel.
Di samping itu, Lion Parcel berupaya terus melakukan inovasi produk yang mengedepankan kebutuhan masyarakat.
"Seperti program SIKAT (Setengah Kilo Hemat) dan BIGPACK pengiriman khusus diatas 10 kilogram yang keduanya diluncurkan pada awal Ramadan dan dibuat atas dasar kebutuhan masyarakat," bebernya.
Kenny mengatakan, transaksi dari aplikasi Lion Parcel juga terus mengalami peningkatan dan turut berkontribusi pada angka kenaikan transaksi kuartal I 2021.
"Kuartal I 2021 transaksi Lion Parcel melalui aplikasi meningkat hingga 155 persen dibandingkan dari tahun sebelumnya," katanya.
Kenny menjelaskan Lion Parcel akan terus berfokus dan mengembangkan aplikasi untuk memberikan kemudahan dan memenuhi kebutuhan para pelanggan.
"Seperti adanya fitur free pick up, kurir kami akan tetap memprioritaskan menjemput walaupun hanya kirim satu paket. Sehingga pelanggan dapat memastikan paket yang dikirimkan akan sampai ke rumahnya masing-masing," jelas Kenny.
Oleh karena itu, lanjut dia, Lion Parcel kembali memberikan gratis ongkos kirim untuk pengguna baru aplikasi. Mulai 3 Mei, bagi pengguna yang baru mendaftarkan diri di aplikasi Lion Parcel bisa mendapatkan saldo senilai Rp 10 ribu dengan memasukkan kode referral “BERANIDIANDELIN”.
"Saldo tersebut dapat digunakan untuk transaksi pengiriman," ungkapnya.
Selain itu, mulai 3 Mei Lion Parcel mengadakan promo khusus untuk harga pengiriman antar kota, seperti dari Jabodetabek ke Jabodetabek, Bandung ke Bandung, Malang ke Malang, atau Surabaya ke Surabaya. Program ini ditujukan sebagai salah satu bukti guna mendukung pelaku bisnis UMKM.
“Kami juga ada promo harga pengiriman dengan biaya yang sangat murah senilai Rp 4,500 untuk antarkota. Nantinya, masyarakat bisa merasakan promo ini dengan mengirim paket mereka via agen Lion Parcel," katanya.
Perusahaan jasa ekspedisi Lion Parcel (PT. Lion Express) mencatatkan pertumbuhan transaksi hingga 30 persen pada kuartal I 2021.
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda