Di Tengah Pandemi, Neraca Perdagangan Indonesia-Swiss Masih Surplus Rp 10,37 Triliun
Rabu, 11 Agustus 2021 – 21:26 WIB

Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Hadad (kedua dari kiri) mendampingi Wamendag RI Jerry Sambuaga (keempat dari kiri) mengunjungi toko barang-barang UMKM Indonesia di Swiss pada April 2021. Kunjungan itu merupakan bentuk dukungan terhadap produk UMKM Indonesia di Swiss. Foto: (ANTARA/HO-KBRI Bern)
Saat ini, terdapat 150 perusahaan Swiss di Indonesia yang juga telah menyerap 50 ribu tenaga kerja di Indonesia.
"Kemajuan yang sudah dicapai diharapkan akan terus meningkat dengan komitmen kedua negara untuk terus memperkuat kemitraan, khususnya dalam hubungan ekonomi, serta komitmen dukungan Swiss dalam kemitraan ekonomi komprehensif setelah semua pihak meratifikasi Indonesia-EFTA CEPA," ujar Dubes Muliaman.
"Perjanjian itu tidak hanya mencakup kerja sama perdagangan barang dan jasa, namun juga investasi," tambahnya. (ant/dil)
Indonesia mencapai surplus neraca perdagangan sebesar Rp 10,37 triliun terhadap Swiss pada semester pertama tahun ini (Januari-Juni 2021)
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Peluncuran Produk Spa Mewah Valmont di The Ritz-Carlton Bali
- BPS Catat Neraca Perdagangan Surplus USD 3,45 Miliar pada Januari 2025
- BMAD Ubin Keramik Picu Retaliasi, Indonesia Berpotensi Kehilangan Surplus Perdagangan Rp 129 T dari China
- Link Live Streaming EURO 2024 Inggris Vs Swiss, Cek Susunan Pemain
- Buah Keyakinan Murat Yakin, Swiss Kejutkan EURO 2024
- Live Streaming 16 Besar EURO 2024 Swiss Vs Italia, Petahana Tertinggal di Babak Pertama