Di Tengah Pandemi, Warga Bogor Kesulitan Tarik Uang dari Koperasi Simpan Pinjam

Sudah tiga bulan terakhir pasangan Astrid Felicia dan Yeremia Rayo berusaha untuk mengambil uang yang mereka simpan di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama di Bogor, Jawa Barat, namun usaha mereka belum berhasil.
Keduanya mulai menyimpan uang tabungan dengan nilai puluhan juta di simpanan berjangka KSP Sejahtera Bersama sejak bulan Februari 2020 lalu untuk jangka waktu tiga bulan atas nama Yeremia.
Tabungan mereka jatuh tempo tanggal 10 Mei 2020, namun sepekan sebelumnya mereka menerima surat edaran dari KSP Sejahtera Bersama yang menginformasikan perpanjangan jatuh tempo otomatis karena COVID-19, tanpa ada pembicaraan sebelumnya dengan anggota.
Lepas jatuh tempo dana simpanan Astrid dan Rayo belum masuk juga ke rekening tabungan mereka, malah diberi informasi jika uang mereka tak bisa diambil sampai Desember 2020.
"Ibu mertua saya sebelumnya sudah menjadi anggota di KSPSB selama kurang lebih dua tahun dan selama itu tidak ada masalah," kata Astrid kepada Hellena Souisa dari ABC Indonesia.

"Uang tersebut adalah uang yang telah kami persiapkan untuk membayar sewa kontrak rumah yang harus kami bayarkan di akhir bulan Mei," kata Astrid.
Ia menambahkan, suaminya juga memerlukan dana untuk membantu keuangan keluarga karena usaha yang dirintisnya terimbas pandemi COVID-19.
Sudah tiga bulan terakhir pasangan Astrid Felicia dan Yeremia Rayo berusaha untuk mengambil uang yang mereka simpan di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama di Bogor, Jawa Barat, namun usaha mereka belum berhasil
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi