Di Tengah Pandemi, Warga Bogor Kesulitan Tarik Uang dari Koperasi Simpan Pinjam

"Secara umum memang sudah ada indikasi banyak institusi keuangan yang saat ini mengalami kesulitan likuiditas," kata Alvin.
Bagaimana memilih koperasi yang sehat?
Pemerintah sebenarnya sudah mencoba memberikan stimulus likuiditas untuk lembaga keuangan, namun menurut ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati Enny, langkah pemerintah ini belum terlalu efektif.
"Seolah-olah dengan berusaha mengguyuri likuiditas, masalah akan selesai. Namun mereka lupa apa yang menyebabkan terganggunya likuiditas," kata Enny seperti dilansir Tempo (11/07).
Enny menyarankan sebaiknya pemerintah segera membuat terobosan untuk pemulihan dengan skema penggerak yang cocok, misalnya melalui produktivitas UMKM yang sering menjadi penyelamat krisis.

Sebagai pengamat koperasi Suroto menambahkan, situasi saat ini tidak seperti krisis 1998 dan 2008, karena yang terjadi hari ini adalah krisis sektor riil dari hulu sampai hilir.
Menurutnya pemerintah lebih baik melakukan alokasi fiskal dalam bentuk subsidi langsung barang-barang kebutuhan publik.
Sementara itu, menjawab pertanyaan ABC soal bagaimana memilih koperasi yang aman jika ingin menyimpan uang, menurut Suroto, syarat berjejaring menjadi salah satu yang perlu dipertimbangkan.
Sudah tiga bulan terakhir pasangan Astrid Felicia dan Yeremia Rayo berusaha untuk mengambil uang yang mereka simpan di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama di Bogor, Jawa Barat, namun usaha mereka belum berhasil
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo