Di Tiongkok, 22 Siswa SD Jadi Korban Penusukan
Minggu, 16 Desember 2012 – 07:11 WIB
Sumber itu menambahkan bahwa meski tidak ada korban jiwa dalam serangan itu, sembilan anak harus menjalani rawat inap karena luka-lukanya. ’’Dua orang di antaranya terluka cukup serius dan harus dipindahkan ke rumah sakit di luar kota karena membutuhkan peralatan medis lebih yang baik,’’ tuturnya.
Pengumuman yang diunggah melalui situs pemerintah Guangshan juga membenarkan jumlah korban luka. Dalam pengumuman itu, disebutkan bahwa sebuah tim tanggap darurat telah dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut.
Para korban adalah anak-anak berusia antara 6-11 tahun. Belum diketahui bagaimana mereka terluka dalam serangan tersebut. Begitu mendengar serangan itu, para pengguna internet mengecam lewat microblogging. ’’Sedang turun hujan di Guangshan saat ini,’’ tulis Li Kai, reporter Dahe Daily.
’’Tuhan pasti menangis buat anak-anak yang tidak berdosa. Saya benar-benar tidak habis pikir mengapa tersangkanya begitu berdarah dingin.’’
BEBERAPA saat sebelum insiden penembakan di sebuah sekolah dasar (SD) di Negara Bagian Connecticut, Amerika Serikat (AS), Jumat lalu (14/12) waktu
BERITA TERKAIT
- Pertamina Ditunjuk sebagai Secretary In Charge pada ASCOPE untuk Periode 2024-2029
- Militer Israel Klaim Tidak Ada Korban Cedera Akibat Serangan Rudal Iran
- 100 Rumah di Tel Aviv Rusak Akibat Serangan Rudal Iran
- Timur Tengah Makin Mengerikan, Presiden Korsel Perintahkan Pengerahan Pesawat Militer
- Tentara Israel dan Hizbullah Akhirnya Berhadapan di Medan Perang, Siapa yang Menang?
- 20 Siswa Tewas Terbakar dalam Bus Wisata di Thailand