Di TPU Pondok Ranggon, Seorang Anak Masih Penasaran..
Hal tersebut diketahui dari hasil rontgen di jenazah almarhum.
"Kata pihak RS, ada sesuatu yang muncul di paru-parunya. Padahal ya memang itu penyakitnya dari awal," tambahnya.
Si anak mengatakan, sebelum meninggal ayahnya telah melakukan tes swab.
Namun, takdir berkehendak lain. Ayahnya telah meninggal sebelum hasil tes tersebut keluar.
"Tesnya baru dua hari, tetapi sudah dinyatakan positif Covid-19 oleh pihak RS," jelasnya.
Ia menuturkan, sebelum meninggal, ayahnya juga sering kali mengikuti terapi di rumah sakit langganannya.
Rumah sakit itu, katanya, beda dengan rumah sakit terakhir yang menyatakan ayahnya positif Covid-19.
"Sempat juga berkomunikasi sama dokter di RS tempat biasa terapi, katanya memang tidak terinfeksi Covid-19. Kenapa harus dimakamkan sesuai protokol?" katanya sembari menirukan omongan dokter.
Sang anak mengiringi pemakaman ayahnya di TPU Pondok Ranggon. Dia sempat kecewa..
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN