Di Webinar NARBO, Perum Jasa Tirta II Tegaskan Peran Strategis di Tingkat Asia

Webinar NARBO ke-5 menghadirkan sejumlah tokoh dan pakar pengelolaan air dari lembaga-lembaga terkemuka dunia.

Forum ini terbagi dalam dua sesi utama. Setelah sambutan pembuka Direktur Utama Perum Jasa Tirta II, Imam Santoso, dilanjutkan dengan keynote presentation dari perwakilan UNESCO, Dr. Shahbaz Khan yang merupakan Director dan UNESCO Representative untuk Asia-Pacific Region Shahbaz berbagi informasi dengan paparan bertajuk “Co-Designing Practical Guidelines for Open Hydrology: Empowering River Basin Managers in Asia-Pacific”.

Forum webinar dilanjutkan ke dalam sesi selanjutnya yang juga terbagi ke dalam dua sesi, di mana sesi pertama membahas arah baru kolaborasi NARBO di masa mendatang.

Paparan bertajuk “Shaping NARBO’s Future to Meet this Region’s Water Challenges” disampaikan oleh Lance Gore yang merupakan Principal Water Resources Specialist, Asian Development Bank (ADB). Sesi Kedua mengenai Inovasi IWRM (Integrated Water Resource Management) dengan Teknologi Terkini disampaikan oleh dua narasumber, yakni pertama, Yuki Tanaka, Administrator, Sentinel Asia Secretariat – JAXA dengan paparan berjudul “Overview of Sentinel Asia”, lalu narasumber kedua, Nilantha Dhanapala yang merupakan Director, Water Management Secretariat dari Mahaweli Authority, Sri Lanka, yang memaparkan “Water Management and Future Water Resources Development in Mahaweli Area in Sri Lanka”.

Hadir juga Prof. Dr. Khin Ni Ni Thein, NARBO Vice-Chairperson, Chair, Myanmar Water Academy yang menceritakan pengalaman dampak dari gempa bumi serta upaya pemulihan masyarakat Myanmar. Lalu diakhiri dengan closing remarks oleh Mr. Nobuyuki Ichihara, NARBO Secretary General, Director General for International Affairs, Japan Water Agency.

Webinar NARBO ke-5 ini tidak hanya menjadi ajang diskusi strategis, tetapi juga wadah penguatan kerja sama antarnegara dan institusi dalam mewujudkan pengelolaan DAS yang inklusif dan responsif terhadap tantangan zaman. (rhs/jpnn)