Di Zaman Gus Dur Dihapus, Jokowi Wacanakan Lagi Wakil Panglima TNI
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo berencana melakukan reorganisasi di jajaran TNI. Termasuk di antaranya menempatkan jabatan wakil untuk mendampingi Panglima TNI.
"Sudah dibahas masalah reorganisasi, di antaranya ada wakil panglima TNI. Diharapkan, wakil panglima TNI itu kalau tidak ada panglima TNI, dia bisa action," ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (17/3).
Dulunya, jabatan wakil panglima TNI pernah diterapkan. Namun, kemudian ditiadakan di masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Nama tokoh yang pernah menduduki jabatan itu salah satunya Jenderal (Purn) Fachrul Razi. Tadinya, di zaman Gus Dur, nama Letjen (purn) Johny Lumintang digadang-gadang menduduki jabatan itu. Namun, karena terjadi pertentangan di internal TNI, jabatan itu dihapuskan.
Selain ingin menghadirkan kembali posisi wakil panglima, presiden juga berencana untuk menambah jumlah panglima komando operasional Angkatan Udara menjadi tiga, berikut dengan tiga panglima armada.
Dia menjelaskan, usulan reorganisasi di tubuh TNI itu telah dilengkapi dengan kajian dan kondisi kebutuhan terkini. Moeldoko menganggap reorganisasi ini dapat meningkatkan kinerja TNI.
"Nama-namanya belum kami bahas," tandasnya.(flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo berencana melakukan reorganisasi di jajaran TNI. Termasuk di antaranya menempatkan jabatan wakil untuk mendampingi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
- Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Para Korban Puting Beliung di Subang
- Pernyataan Effendi Setelah Bertemu Jokowi Dianggap Upaya Merongrong PDIP
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan