'Dia Memukul Leherku Dengan Botol': Kisah Mahasiswa ANU Canbera Menolak Ajakan Seks
Sejumlah mahasiswa Universitas ANU di Canberra, Australia, menggelar kampanye Stop Campaign yang mengangkat kisah personal korban pelecehan seksual di kampus. Pelaku dan korban umumnya tinggal di asrama.
Salah satu korban menggambarkan bagaimana dia diserang oleh seorang mahasiswa lain dari asrama yang sama.
"Saya bilang ke dia bahwa kita tidak akan berhubungan seks ya. Tapi dia kemudian mulai kasar dan jadi agak sadis," kata mahasiswi yang tidak disebutkan namanya, dalam laporan bertajuk Revealing Truths and Breaking Stigmas.
"Dia sering mabuk-mabukan. Suatu malam dia minum terlalu banyak dan saat saya menolak tidur dengannya, dia memukul leherku dengan botol," tuturnya.
Wanita muda ini menjelaskan, setelah kejadian itu dia dan pria tersebut masih harus saling ketemu karena tinggal di asrama yang sama.
"Saya nyaris tak bisa makan karena sadar bahwa dia sewaktu-waktu bisa muncul. Bila melihatnya di kampus, saya selalu panik dan berusaha menjauh," katanya.
Korban mengaku telah melapor ke pengurus asrama mahasiswa yang telah menegur keras pelaku. Pengurus asrama juga menyatakan pelaku bersedia menyampaikan permintaan maaf pada korban.
Tapi permintaan maaf itu tak pernah sampai ke korban.
Sejumlah mahasiswa Universitas ANU di Canberra, Australia, menggelar kampanye Stop Campaign yang mengangkat kisah personal korban pelecehan seksual di kampus. Pelaku dan korban umumnya tinggal di asrama.
- Peserta WHV Asal Indonesia yang Meninggal Dikenang Ayahnya Sebagai Orang Saleh
- Kabar Baik buat Australia Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Razia di Warung, Polisi Amankan Puluhan Minuman Keras
- Kabar Baik Bagi Timnas Indonesia Menjelang Jumpa Australia
- Jelang Ramadan, Puluhan Orang ini Pesta Miras di Belakang Balai Kota Semarang
- Polisi Ciduk Oknum Guru Ngaji yang Sodomi Bocah Usia 8 Tahun di Makassar