Dia Salah Melulu, Tidak Layak jadi Menteri
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno belum bisa keluar dari badai cercaan, usai pernyataannya soal rakyat dan KPK jadi bahan bully-an.
Pengamat politik, Sukardi Rinakit juga ikut angkat bicara soal Tedjo. Dikatakannya, Tedjo tak pantas menjadi seorang pembantu presiden, dan tidak ada alasan lain lagi untuk tetap mempertahankannya.
"Sebagai Menko Polhukam dia salah melulu, tidak layak jadi menteri," kata Sukardi, seperti diberitakan Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN), Kamis (29/1).
Meski bicara perombakan kabinet diakui Sukardi masih terlalu pagi, namun untuk Kasus Tedjo dinilai perlu mendapat pengecualian.
"Kalau kasus Menteri Tedjo, harus di-reshuffle. Masih banyak stok Menkopolhukam yang jauh lebih baik di luar sana," pungkas Sukardi. (rmo/adk/jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno belum bisa keluar dari badai cercaan, usai pernyataannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Alvalab Hadirkan Layanan Uji Laboratorium di SIAL Interfood Jakarta 2024
- JADE Hadirkan Inovasi Teknologi Praktik Kedokteran Gigi
- KPK Sebut Paman Birin Mangkir dari Pemeriksaan
- Pj Gubernur Agus Fatoni Terima Anugerah Sahabat Pers Award dari SPS Sumut
- Kejagung Sudah Sita Aset Hendry Lie, Nilainya Puluhan Miliar
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi