Dia Sangat-sangat Profesional! Ini yang Bikin Polisi Susah Ungkap Identitas Asisten Bos XL
jpnn.com - POLDA Metro Jaya telah melaksanakan gelar perkara kasus pembunuhan si cantik asisten Bos PT XL Axiata, Hayriantira alias Rian, kemarin (7/8). Dari gelar perkara kemarin, Andy Wahyudi membunuh Rian dengan sangat profesional dan minim jejak.
Yakni, perempuan 37 tahun itu dibekap dengan bantal sehingga tewas karena kehabisan napas. Lalu, yang paling pintar, jasad Rian, sapaan korban, diletakkan di bathtub dan diguyur air panas. Diperkirakan waktu mengguyur dengan air panas sangat lama.
Sebab, kulit korban sampai melepuh dan terkelupas. Akibatnya, wajah korban sulit dikenali dan sidik jarinya sudah rusak. Karena di Indonesia belum ada bank data cetakan gigi maupun DNA, petugas sulit mengidentifikasi korban. Terbukti, setelah ditunggu hampir sebulan, aparat di Garut hanya menandai korban dengan Ms X.
Selain itu, pakaian, ponsel, dan benda apa pun yang mengarah ke identitas korban diambil oleh Andy. Selanjutnya, semua benda milik Rian itu dibuang di halte Terminal Guntur di Garut. Hanya KTP korban yang masih disimpan karena digunakan untuk mengambil BPKB mobil.
Pengungkapan awal merujuk fakta bahwa Andy ternyata memalsukan dokumen. Dia menguasai mobil Honda Mobilio itu secara melawan hak dengan memiliki BPKB dan STNK. Selain itu, ada surat tebusan dengan tanda tangan Rian yang diduga dipalsu.
Kapolres Garut AKBP Arif Rachman menuturkan, tim gabungan mengumpulkan kesesuaian alat bukti dan keterangan tersangka untuk menyusun konstruksi pasal yang tepat. "Hasil gelar perkara, diduga kuat tersangka melakukan pembunuhan, bisa juga pembunuhan berencana, yakni pasal 340," kata dia. (yuz/ano/mas)
POLDA Metro Jaya telah melaksanakan gelar perkara kasus pembunuhan si cantik asisten Bos PT XL Axiata, Hayriantira alias Rian, kemarin (7/8). Dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri