'Dia Sepuluh Kali Kugituin'
Jumat, 16 Desember 2011 – 09:52 WIB
ACEH - Perbuatan jahat Sartono alias Lelek (63) akhirnya terbongkar, setelah perangkat desa dan warga Teluk One-One Dusun Lukup Raya, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah mengadu ke polisi. Padahal selama kurun waktu 2011 ini, ia kerap memperkosa putri kandung dari istri keduanya. Tambah pria ini lagi, Rina merupakan putri tunggal dari istrinya yang kedua. Sementara istri pertama sudah meninggal saat mereka di Jawa, melahirkan tiga putra dan putri.
Untuk membungkam Rina (12) agar tak mengadu kepada siapapun, Sartono melontarkan ancaman bunuh. Bahkan ia melarang sang anak, untuk bergaul dengan teman-temannya seusai pulang sekolah.
Baca Juga:
"Dia selalu ku larang main-main diluaran. Harus pulang ke rumah begitu jam belajar di sekolah selesai. Jadi warga memang tak bisa curiga, tapi apa boleh buat perbuatan ku tetap saja terungkap," tutur Sartono saat ditemui Metro Aceh (Grup JPNN) di sel tahanan, Kamis (15/12) siang.
Baca Juga:
ACEH - Perbuatan jahat Sartono alias Lelek (63) akhirnya terbongkar, setelah perangkat desa dan warga Teluk One-One Dusun Lukup Raya, Kecamatan Lut
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri