Diabaikan Plt Gubernur, Para Veteran Menangis
Kamis, 18 Agustus 2011 – 04:23 WIB
Sementara itu, staf Protokol dan Humas Pemprovsu Dian Tito mengatakan, hal itu bukan kesalahan Plt Gubsu, melainkan protokol yang tak ada mengarahkan. "Bukan salah bapak, itu semua protokol, tidak ada di agenda tentang itu," jelasnya.
Di tempat terpisah, Kabag Protokol dan Humas Pemprovsu Zakaria saat dikonfirmasi tentang hal tersebut mengatakan, sebenarnya kegiatan bersalaman dengan para veteran tak ada dalam tata tertib upacara. "Sebab Plt Gubsu sudah melakukan ramah tamah dengan pejuang dan veteran pada 16 Agustus 2011 lalu," ungkapnya.
Upacara ini, sambungnya, sudah diatur sedangkan acara bersalaman merupakan agenda tambahan. "Begitu pun, tak ada niat sedikitpun Plt Gubsu untuk mengabaikan para pejuang dan veteran. Dia sangat menghargai para pejuang karena beliau juga anak veteran," ujar Zakaria. Sedangkan Kadis Kominfo Sumut Asren Nasution juga sempat terlihat marah. Ia mengatakan, kenapa hal tersebut bisa terjadi. "Ini kecolongan namanya," dengan nada sedikit tinggi. Ajudan Plt Gubsu Hendra juga sempat meminta maaf kepada para veteran dengan mengatakan, hal tersebut akan menjadi pembelajaran ke depannya.
Pada acara tersebut, komandan upacara dipimpin langsung oleh Komandan Batalion Kavaleri 6 Serbu Letkol Sutrisno Wibowo. Sedangkan inspektur upacara adalah Plt Gubsu. Upacara tersebut dimulai sekitar pukul 09.45 WIB dan pada pukul 09.55 WIB Detik-detik Proklamasi dilakukan ditandai dengan bunyi serene hampir satu menit.
MEDAN-Sejumlah pejuang veteran Sumut menyesalkan perilaku Plt Gubernur Sumut (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho yang lebih mementingkan menyaksikan pagelaran
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah