Diadang 2 Pria Bersenjata Tajam, Ngakunya Kebal, Hmm...

"Saya kan baru pindah ke rumah itu (salah satu rumah yang berada di RT 13, Red.). Jadi saya pindahkan bangku yang berada di depan rumah, karena mau dijadikan tempat parkir," kata Prm kepada petugas.
Melihat hal itu, Ism langsung melarang Prm dan Rn lantaran bangku tersebut adalah tempat yang mereka sering jadikan tempat duduk setiap malam.
"Memang dia tidak memindahkan di depan rumah saya. Bangku itu juga bukan milik saya. Tapi itu tempat biasa orang ngumpul bah, Pak. Seharusnya izin dulu lah sama kami," kata Ism.
Ism mengaku melarang Prm dan Rn ketika memindahkan bangku secara baik-baik.
"Apa, dia yang larang kami dengan marah-marah. Naiklah emosi kami, Pak," kata Prm.
Prm menambahkan, Ism sempat mengaku kebal terhadap senjata tajam.
Prm dan Rn pun langsung masuk ke dalam rumahnya untuk mengambil parang.
Namun, warga bisa mencegah mereka.
Aksi tiga pria berinisial Ism (42), Prm (42) dan Rn (24), Senin (16/1) pukul 22:00 Wita membuat warga di RT 15, Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan,
- 1 Pemuda Tewas Dikeroyok saat Idulfitri di Maluku Tengah, Ini Langkah Polisi
- Berkelahi Lawan Bule di Kelab Malam Bali, 4 Sekuriti Terkapar
- Gegara Kursi di Lapak, Pedagang Kopi dan Bakso di Pekanbaru Duel Maut, 1 Orang Tewas
- Polisi Dianiaya Pelaku Perkelahian, Tersangka Remaja 22 Tahun
- Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Ditayangkan Langsung di Medsos, 1 Tewas
- Polisi Tetapkan 7 Orang Jadi Tersangka Perkelahian yang Menewaskan 1 Orang di Pati