Diadang Brimob-TNI, Massa Tolak Hasil Pemilu Berdatangan di Depan Gedung KPU
jpnn.com, JAKARTA - Massa yang merasa tidak puas dan menolak hasil Pemilu 2024 mulai berdatangan sejak pukul 15.00 WIB di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Menteng, Jakarta Pusat.
Sejumlah massa meneriakkan orasi untuk menolak hasil Pemilu 2024 dan juga mendukung hak angket.
Sementara itu untuk arus lalu lintas di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, dari depan gedung KPU telah ditutup dengan dipasang penghalang oleh kepolisian.
Sejumlah anggota Brimob dan TNI telah bersiap melakukan penjagaan di sekitar gedung KPU. Beberapa personel Brimob membawa pelontar gas air mata.
Penjagaan di sekitar gedung KPU juga diperketat.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyebut pengumuman hasil Pemilu 2024 disampaikan setelah waktu berbuka puasa atau sekitar pukul 18.06 WIB.
"Nah, mungkin kalau waktu definitifnya kemungkinan setelah kita ambil jeda sampai menjalankan ibadah puasa, ya, waktu berbuka, semacam itu," kata anggota KPU RI August Mellaz, Rabu.
Mellaz menjelaskan KPU RI akan menyelesaikan beberapa pemilihan anggota legislatif terlebih dahulu. Kemudian, kata dia, merekap dua provinsi tersisa, yakni Papua Pegunungan dan Papua.
Anggota Brimob dan TNI telah bersiap melakukan penjagaan di sekitar gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU).
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Hadiri Simulasi KPU yang Ketiga di Tangsel, Ketua Bawaslu Berikan Sejumlah Catatan