Diadili Karena Kirim Email Ancaman, Seorang Lansia Tertidur di Persidangan
Seorang lansia bernama Paul Hill diajukan ke pengadilan di Geelong, dua jam dari Melbourne, Australia, karena sering mengirimkan email bernada ancaman kepada petugas pemerintah. Uniknya, pria usia 75 tahun ini jatuh tertidur saat disidangkan, Rabu (23/9/20150.
Paul Hill didakwa dengan tuduhan melakukan ancaman dan membuat bahan peledak.
"Petugas kami telah menyelidiki tersangka sejak tiga bulan lalu setelah ia mengirimkan begitu banyak email kepada sejumlah lembaga pemerintahan," jelas Eric Harbis dari kepolisian setempat.
Dalam persidangan itu, dua petugas harus memegangi lengan dan memapah Paul ke kursi terdakwa.
Dia tampak tidak stabil saat duduk di kursi pesakitan dan tertidur.
Paul juga sama sekali tidak menjawab pertanyaan yang diajukan oleh hakim Monique McGarvie.
Diperkirakan, terdakwa sedang mengalami isu kesehatan mental.
"Tersangka mengajukan permintaan dan ancaman, jika permintaannya tidak dipenuhi dia akan membakar hutan taman nasional," kata Harbis.
Seorang lansia bernama Paul Hill diajukan ke pengadilan di Geelong, dua jam dari Melbourne, Australia, karena sering mengirimkan email bernada ancaman
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi