Diadukan ke Dewas KPK, Firli Sebut-Sebut Odin The All Father
"Ada saat saya buka masker dan masker saya pegang untuk beberapa saat, itu karena saya hendak menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama anak-anak sekitar. Namun untuk masker E-MASK dan masker yang saya pasang di hidung tetap terpasang," kata dia.
Ia menegaskan bahwa dia mencintai anak-anak. Ia mengatakan kegiatannya menyapa anak-anak dilakukan untuk menyemangati agar mereka tidak patah semangat dan terus mengejar mimpi.
"Semua saya lakukan karena kecintaan dan kepedulian kepada anak sekampung saya. Saya ingin menyemangati anak-anak Indonesia untuk terus semangat meraih mimpinya supaya bisa mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara," kata dia.
Lebih lanjut, dia menyayangkan pihak-pihak yang mengkritisi dia tampil di depan publik tanpa masker tanpa berdasarkan fakta yang utuh.
Namun, sebagai Ketua KPK, dia memahami banyaknya kritikan yang dialamatkan kepada dia.
"Itulah perjalanan sebagai pimpinan KPK. Jikapun Odin The All Father turun dari Asgard ke Bumi dan menjadi ketua KPK, pasti akan tetap dikritik. Saya sangat paham pada perhatian ini. Saya berkeyakinan semua atas semangat kecintaan kepada negeri ini," pungkasnya.
Sebelumnya, MAKI melapor ke Dewan Pengawas KPK, terkait dugaan pelanggaran etik Firli Bahuri saat kunjungan ke kampung halamannya, Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Minggu (20/6).
Dalam kunjungan itu, dia --pejabat negara-- diduga melanggar etik tidak mematuhi aturan protokol kesehatan Covid-19, dengan menemui warga, khususnya anak-anak tanpa menggunakan masker.
Ketua KPK, Firli Bahuri berkomentar terkait aduan MAKI yang menilai dirinya telah melakukan pelanggaran etika ke Dewas KPK..
- Hari Ini, Komisi III DPR Mulai Uji Kepatutan dan Kelayakan 10 Calon Dewas KPK
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- Apa Kabar Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya?
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Fraksi PDIP Bakal Libatkan Aktivis Melihat Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK
- MAKI Sebut MA Perlu Pengawasan Ketat, Termasuk PK Mardani Maming