Diah Anggraeni: Jangan jadi Perempuan Biasa
Rabu, 29 Februari 2012 – 05:42 WIB
SUDAH lima tahun menduduki jabatan strategis, yakni sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, membuat waktu-waktu Diah Anggraeni tersita untuk urusan kerja. Maklum, kemendagri merupakan kementrian yang cakupan urusannya sangat luas.
Butuh stamina, baik secara fisik maupun mental. Meninggalkan kantor larut malam sudah menjadi hal biasa bagi perempuan asal Semarang ini. Urusan kesehatan menjadi hal yang tak bisa diremehkan. Harus fit terus.
Baca Juga:
"Olah raganya disempat-sempatkan, kalau nggak Sabtu ya Minggu. Pokoknya dua hari itu bukan untuk urusan kerja," ujar Diah kepada JPNN di kantornya, kemarin (28/2).
Diah juga harus kuat mental, tangguh menghadapi intervensi-intervensi. Ini lantaran sebagai sekjen kemendagri, Diah juga punya kewenangan mengurusi sekda-sekda. Termasuk, mengusulkan ke Tim Penilai Akhir tiga nama calon sekda provinsi, setelah menguji mereka lewat lewat fit and proper test oleh sejumlah pejabat eselon I Kemendagri lainnya.
SUDAH lima tahun menduduki jabatan strategis, yakni sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, membuat waktu-waktu Diah Anggraeni tersita untuk
BERITA TERKAIT
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak