Diajak Makan, Siswi SMP Digilir Dua Pemuda

Diajak Makan, Siswi SMP Digilir Dua Pemuda
Diajak Makan, Siswi SMP Digilir Dua Pemuda

Setelah kejadian tersebut, Melati tidak mau diantar pulang karena takut sama kedua orang tuanya. Melati kemudian menelpon temannya untuk minta dijemput, dan Sabtu pagi baru diantar pulang. Kepada orangtuanya Melati mengaku ketiduran di rumah teman perempuannya.

Kecurigaan orangtua Melati muncul setelah melihat anaknya banyak murung dan berdiam diri. Setelah didesak, Melati  mengakui bahwa dirinya telah dinodai dengan cara digilir dua orang. “Merasa tidak terima ibu korban melapor dan langsung kami tindak lanjuti,” beber Juyanto.

Usai mendapat laporan, MS langsung dijemput satreskrim polres Kobar. Saat dimintai keterangan, MS yang saat itu masih lengkap memakai seragam sekolah hanya bisa menangis menyesali perbuatannya. “Saya khilaf telah melakukan sama korban,” ujar MS sambil terus menangis.

Diceritakan MS, awalnya tidak ada niatan untuk melakukan hubungan suami istri pada korban. Niat itu muncul saat berada di perjalanan. Nafsu setan yang sudah berada di ubun-ubun, MS mengubah rencana. Melati yang awalnya diajak keluar untuk makan justru dibawa ke rumah temannya SL.

PANGKALAN BUN – Kasus asusila kembali terjadi di kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat. Salah seorang siswi SMK di Pangkalan Bun,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News