Dialektika Digital
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Sabtu, 09 April 2022 – 20:40 WIB

Ilustrasi. Ada tiga platform digital yang menjadi raja dalam bisnis digital global sekarang ini. Mereka adalah trio FGA (Facebook, Google, Amazon) Foto: Ricardo/JPNN.com
jpnn.com - Ada dua mantra yang selalu diagungkan oleh kapitalisme global untuk membela perdagangan dan persaingan bebas internasional.
Satu adanya the invisible hand, tangan gaib.
Kedua, adanya level playing field, lapangan pertandingan yang rata dan sejajar yang memungkinkan terjadinya persaingan terbuka yang jujur.
Namun, dua mantra itu hanya berlaku bagi Amerika saja, atau hanya menguntungkan Amerika saja.
Ketika dua mantra itu menguntungkan maka Amerika memakainya.
Namun, ketika mantra itu tidak menguntungkan maka Amerika menelantarkannya.
Perdagagan internasional di era kapitalisme global sekarang ini menunjukkan tidak adanya tangan gaib dan tidak adanya lapangan yang rata.
Tangan gaib hanya berlaku untuk keuntungan Amerika.
Trio FGA bukan perusahaan media, tetapi memperoleh keuntungan triliunan dolar dari bisnis media. Pendapatan iklan media juga dikuasai perusahaan platform. Â
BERITA TERKAIT
- Asuransi BRI Life Raih Penghargaaan Indonesia Best Digital Awards 2025
- Laporan Populix Mencatat 66% Jurnalis Berhati-Hati karena Kriminalisasi
- Lestari Moerdijat: Tagar #KaburAjaDulu Otokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik
- Heboh Mak-Mak Bawa Celurit Kejar Petugas SPBU di Cinunuk Bandung
- Peran Media di Era Digital Makin Krusial, Pers Diminta Jaga Profesionalisme
- Berkah Dermawan