Dialektika Digital
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Sabtu, 09 April 2022 – 20:40 WIB
jpnn.com - Ada dua mantra yang selalu diagungkan oleh kapitalisme global untuk membela perdagangan dan persaingan bebas internasional.
Satu adanya the invisible hand, tangan gaib.
Kedua, adanya level playing field, lapangan pertandingan yang rata dan sejajar yang memungkinkan terjadinya persaingan terbuka yang jujur.
Namun, dua mantra itu hanya berlaku bagi Amerika saja, atau hanya menguntungkan Amerika saja.
Ketika dua mantra itu menguntungkan maka Amerika memakainya.
Namun, ketika mantra itu tidak menguntungkan maka Amerika menelantarkannya.
Perdagagan internasional di era kapitalisme global sekarang ini menunjukkan tidak adanya tangan gaib dan tidak adanya lapangan yang rata.
Tangan gaib hanya berlaku untuk keuntungan Amerika.
Trio FGA bukan perusahaan media, tetapi memperoleh keuntungan triliunan dolar dari bisnis media. Pendapatan iklan media juga dikuasai perusahaan platform. Â
BERITA TERKAIT
- Gemini AI Hadir di Google Maps
- Lestari Moerdijat: Keberlangsungan Industri Media Butuh Dukungan Negara
- Mas Ghif Ungkap Cara Kerja Propaganda yang Efektif di Era Digital
- Fitur AI Overviews di Pencarian Google Sudah Bisa 100 Bahasa Termasuk Indonesia
- Kuki Nabilla Sampaikan Harapan untuk Masa Depan Indonesia Lewat Lagu
- Terdampak Kabar Aktivitas Bisnis Amerika, Rupiah Ditutup Ambrol 63 Poin