Dialektika Digital
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Sabtu, 09 April 2022 – 20:40 WIB
Entah bagaimana ceritanya Ted Turner bisa menjadi manusia naif seperti itu.
Ini sama saja dengan menyerahkan leher kepada 21 orang alih-alih kepada tiga orang.
Ibarat burung unta yang memasukkan kepala ke pasir dan menganggap persoalan selesai.
Pepatah Inggris mengatakan, "Don’t put your eggs in one basket".
Ted Turner melakukannya dan meletakkan telur ke dalam 21 keranjang, tetapi semuanya milik orang lain.
Apa upaya yang dilakukan penerbit untuk mengatasi persoalan ini?
Di Eropa, aliansi penerbit pernah mencoba melawan FGA.
Namun, dengan sekali tebas saja penerbit sudah terjengkang.
Trio FGA bukan perusahaan media, tetapi memperoleh keuntungan triliunan dolar dari bisnis media. Pendapatan iklan media juga dikuasai perusahaan platform. Â
BERITA TERKAIT
- Wanita Global
- Berkat Ulasan Positif Influencer, Bingxue Jadi Trending Topik di X
- Komdigi Bersama KTP2JB Sosialisasikan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 kepada Puluhan Media
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan
- Critical Parah
- Google Menguji Coba Fitur Email Sementara di Gmail, Ini Manfaatnya