Dialektika Digital

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Dialektika Digital
Ilustrasi. Ada tiga platform digital yang menjadi raja dalam bisnis digital global sekarang ini. Mereka adalah trio FGA (Facebook, Google, Amazon) Foto: Ricardo/JPNN.com

Jerih payah ini membawa hasil lumayan. 

Perusahaan platform memberi sedikit konsesi melalui mekanisme third party cookies’, tetapi mekanisme itu tetap timpang dan perusahaan media tetap tidak bisa mengendalikan data pelanggan sepenuhnya.

Ketergantungan ini begitu besar dan berbahaya, karena perusahaan media akan kehilangan identitas dari konsumen media dan dengan demikian akan kehilangan kredibilitas dari pemasang iklan. 

Para pengiklan lebih suka berhubungan langsung dengan platform media ketimbang dengan perusahaan media. Keberadaan media hanya dilihat dengan picingan mata.

Ketidakdilan yang sempurna. 

Sebuah perusahaan semacam CNN yang 30 tahun yang lalu begitu digdaya sebagai televisi berita  terkemuka di dunia, sekarang bertekuk lutut terhadap platform digital. 

Perlawanan yang dilakukan menjadi lucu. 

Alih-alih bergantung kepada FGA, redaksi CNN kemudian menyebarkan distribusi konten pada 21 platfom digital. 

Trio FGA bukan perusahaan media, tetapi memperoleh keuntungan triliunan dolar dari bisnis media. Pendapatan iklan media juga dikuasai perusahaan platform.   

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News