Dialektika Digital
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Jerih payah ini membawa hasil lumayan.
Perusahaan platform memberi sedikit konsesi melalui mekanisme third party cookies’, tetapi mekanisme itu tetap timpang dan perusahaan media tetap tidak bisa mengendalikan data pelanggan sepenuhnya.
Ketergantungan ini begitu besar dan berbahaya, karena perusahaan media akan kehilangan identitas dari konsumen media dan dengan demikian akan kehilangan kredibilitas dari pemasang iklan.
Para pengiklan lebih suka berhubungan langsung dengan platform media ketimbang dengan perusahaan media. Keberadaan media hanya dilihat dengan picingan mata.
Ketidakdilan yang sempurna.
Sebuah perusahaan semacam CNN yang 30 tahun yang lalu begitu digdaya sebagai televisi berita terkemuka di dunia, sekarang bertekuk lutut terhadap platform digital.
Perlawanan yang dilakukan menjadi lucu.
Alih-alih bergantung kepada FGA, redaksi CNN kemudian menyebarkan distribusi konten pada 21 platfom digital.
Trio FGA bukan perusahaan media, tetapi memperoleh keuntungan triliunan dolar dari bisnis media. Pendapatan iklan media juga dikuasai perusahaan platform. Â
- Wanita Global
- Berkat Ulasan Positif Influencer, Bingxue Jadi Trending Topik di X
- Komdigi Bersama KTP2JB Sosialisasikan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 kepada Puluhan Media
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan
- Critical Parah
- Google Menguji Coba Fitur Email Sementara di Gmail, Ini Manfaatnya