Dialektika Digital
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Jerih payah ini membawa hasil lumayan.
Perusahaan platform memberi sedikit konsesi melalui mekanisme third party cookies’, tetapi mekanisme itu tetap timpang dan perusahaan media tetap tidak bisa mengendalikan data pelanggan sepenuhnya.
Ketergantungan ini begitu besar dan berbahaya, karena perusahaan media akan kehilangan identitas dari konsumen media dan dengan demikian akan kehilangan kredibilitas dari pemasang iklan.
Para pengiklan lebih suka berhubungan langsung dengan platform media ketimbang dengan perusahaan media. Keberadaan media hanya dilihat dengan picingan mata.
Ketidakdilan yang sempurna.
Sebuah perusahaan semacam CNN yang 30 tahun yang lalu begitu digdaya sebagai televisi berita terkemuka di dunia, sekarang bertekuk lutut terhadap platform digital.
Perlawanan yang dilakukan menjadi lucu.
Alih-alih bergantung kepada FGA, redaksi CNN kemudian menyebarkan distribusi konten pada 21 platfom digital.
Trio FGA bukan perusahaan media, tetapi memperoleh keuntungan triliunan dolar dari bisnis media. Pendapatan iklan media juga dikuasai perusahaan platform. Â
- Tarif Tarifan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Dari Jepara ke Dunia, Natural Wood Sukses Tembus 25 Negara
- Indosat Sukses Jaga Stabilitas Jaringan saat Lonjakan Trafik Data 21% pada Lebaran 2025
- Apresiasi Langkah Pemerintah Merespons Tarif Impor Trump, Demokrat: Pendekatan Cerdas
- Prabowo Yakin RI Bisa Hadapi Kebijakan Tarif Impor Donald Trump