Dialog dengan Buruh Libatkan Empat Kementerian
Senin, 24 September 2012 – 18:21 WIB
JAKARTA -Empat kementerian menyatakan kesiapannya untuk berdialog dengan para buruh untuk membahas masalah krusial di bidang ketenagakerjaan. Keempat kementerian tersebut yakni Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra), Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Perekonomian), Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kemen BUMN)).
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan, proses dialog tersebut bertujuan untuk mencari solusi dan membicarakan masalah-masalah buruh yang dianggap sangat krusial.
“Pemerintah siap duduk bersama dan berdialog dengan pekerja/buruh untuk mencari solusi dari permasalahan-permasalahan hubungan industrial yang selama ini dihadapi bersama,” terang Muhaimin di Gedung Kemenakertrans, Jakarta, Senin (24/9).
Muhaimin menjelaskan, pemerintah sangat terbuka. Solusi dan pencarian titik temu perbedaan pandangan antara pengusaha dan pekerja akan senantiasa dijembatani dan dicarikan jalan terbaik sehingga kompromi dapat tercapai. “Kita lakukan terus dialog dan menyerap aspirasi para pekerja, serikat pekerja dan para buruh agar semua masalah yang dihadapi bisa kita selesaikan tanpa harus mogok tanpa harus melakukan demontrasi,” jelasnya,
JAKARTA -Empat kementerian menyatakan kesiapannya untuk berdialog dengan para buruh untuk membahas masalah krusial di bidang ketenagakerjaan. Keempat
BERITA TERKAIT
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan