Dialog dengan GP Ansor, Menlu AS Klaim Abraham Accords Bermanfaat Bagi Palestina
Namun, Israel dan AS tetap menjalankan lobi politik dengan negara-negara Arab lain. Pada 23 Oktober 2020, Sudan menjadi negara Arab ketiga yang sepakat kembali menjalin relasi diplomatik dengan Israel, dan Trump menghapus Sudan dari daftar negara pendukung terorisme.
Pompeo mengatakan, pihaknya menjalankan rencana perdamaian Timur Tengah itu berdasarkan ide solusi dua negara (two-states solution), yakni Palestina dan Israel hidup berdampingan satu sama lain.
"Kami percaya bahwa masyarakat Palestina harus ikut masuk dalam percakapan (tentang perdamaian ini, red) demi memunculkan hasil yang baik bagi mereka. Kami menghadirkan keuntungan dan bantuan ekonomi yang nyata, yang menurut kami hal mendasar untuk melakukan pembahasan," tutur Pompeo.
Selain itu, pihaknya juga merasa bahwa Abraham Accords menciptakan kondisi di mana negara-negara Arab sekarang menyadari bahwa Israel mempunyai hak untuk hidup.
"Dan kami berharap orang-orang Palestina akan pula mengakui hal itu dengan cara yang sama hingga nanti kita dapat memulai pembahasan tersebut,' tandas Pompeo.(antara/jpnn)
Menlu AS Mike Pompeo juga mendapat plakat dari Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina