Dialog dengan Petani di Kalteng, Anggota DPR Beri Kabar baik Soal Perkembangan Food Estate

jpnn.com, PULANG PISAU - Petani Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapatkan kunjungan Komisi IV DPR yang sedang melakukan tugas pengawasannya pada kawasan Program Strategis Nasional (PSN) Food Estate pada Jumat (1/9).
Ada 18 anggota DPR hadir dan berdialog langsung bersama kelompok tani dan pemerintah daerah.
Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Gerindra Darori Wonodipuro mengatakan dirinya memahami dibutuhkan waktu yang panjang agar produksi Food Estate maksimal.
"Ternyata setelah dijelaskan kepala dinas, juga oleh Dirjen PSP, disebutkan produksi normalnya nanti bisa makan waktu enam tahun. Artinya harus terus simultan jangan sampai terjadi terputus program ini," ujar Darori.
Darori mengungkapkan pengalamannya saat menjabat sebagai direktur jenderal di Kementerian Kehutanan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa mengelola lahan gambut bukanlah masalah yang mudah.
"Saya pernah waktu Pak SBY di sini saya ikut, ya enggak maksimal hasilnya. Nah, sekarang ternyata kita lihat produksinya walaupun belum maksimal baru tiga sampai lima ton, tetapi sudah tampak (terlihat hasilnya)," ungkap Darori.
Dia memahami bila para petani minta agar program ini dilanjutkan.
Karena itu, Darori mendorong pemerintah agar semua yang dibutuhkan terpenuhi, terutama air.
Anggota Komisi IV DPR menyampaikan kabar baik soal perkembangan Food Estate setelah berdialog langsung dengan petani di Kalteng, simak selengkapnya
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- KPK Ungkap Modus Korupsi Dana CSR BI Seusai Periksa Satori
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT