Dialog dengan Petani di Kalteng, Anggota DPR Beri Kabar baik Soal Perkembangan Food Estate
"Ini baru sepuluh ribu hektare, nanti tahun depan kalau ada lagi ya ke lokasi yang lain," terangnya.
"Intinya ke depan ini harus dilanjutkan dengan pendampingan oleh pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dalam hal ini dinas pertaniannya, PPL-nya dan tentu saja petaninya," tambahnya.
Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Gerinda TaA Khalid juga menilai program Food Estate terbukti meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
Berkat program ini, masyarakat Pulang Pisau bisa lebih produktif.
"Alhamdulillah kami turun melihat langsung tadi respons masyarakat, harapan masyarakat ini harus dilanjutkan kendati memang kami menyadari untuk membangun fondasi ini enggak gampang. Ini enam tahun dibangun pelan-pelan, butuh waktu yang begitu panjang," ujar Khalid.
Khalid mengaku sudah berkomunikasi sendiri dengan masyarakat setempat maupun kelompok-kelompok tani yang menggarap Food Estate.
"Saya tadi mendengar langsung apa yang disampaikan oleh masyarakat menginginkan Food Estate ini dilanjutkan," ungkapnya.
Dia mengatakan membangun Food Estate tidak semudah membalik telapak tangan.
Anggota Komisi IV DPR menyampaikan kabar baik soal perkembangan Food Estate setelah berdialog langsung dengan petani di Kalteng, simak selengkapnya
- Kementan-Kementrans Berkolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan
- Mentan Amran Sulaiman Tegaskan akan Cabut Izin Penjual Pupuk Bersubsidi di Atas HET
- Kementrans dan Kementan Jalin Kolaborasi untuk Genjot Pendapatan Petani-Transmigran
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Viva Yoga Beberkan Visi Strategis Pembentukan Kementrans
- Kabar Didik Melon yang Berjalan Kaki Jakarta-Boyolali, Dia Sudah di Karawang