Dialog HPSN 2023, Dirjen PSLB3: Kaum Muda Berperan Dalam Pencapaian Target Zero Waste

Selanjutnya 70 persen merasa bertanggung jawab terhadap iklim, dan 66 persen bersedia membayar lebih untuk produk yang ramah lingkungan. Hasil yang hampir serupa pun diperoleh dalam Indonesia Millennials Report 2022.
“Ini menunjukkan bahwa, anak muda memiliki peran strategis dalam pencapaian target Zero Waste, Zero Emission,” tegasnya.
Dia mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, telah banyak bermunculan pelaku usaha yang “concern” terhadap isu sampah, dimana di dalam usaha bisnisnya tidak hanya berorientasi pada profit semata, namun juga menekankan pada faktor lingkungan dan masyarakat atau yang lebih dikenal sebagai “Social Entrepreneurship”.
Rosa Vivien mengatakan dinamika perkembangan Social entrepreneurship dilakukan melalui berbagai inovasi yang mengedepankan pada adanya sistem digital atau yang dikenal sebagai start up (usaha rintisan), yakni sebuah usaha rintisan yang menerapkan inovasi teknologi untuk menjalankan core business dengan memberikan solusi pelbagai persoalan di masyarakat secara cepat, tepat, dan mudah.
Hingga Januari 2023 ini, telah teridentifikasi 209 pelaku usaha socio-enterpreunership yang bergerak di bidang pengurangan dan penanganan sampah di Indonesia antara lain toko curah (bulkstore), bisnis refill, bisnis reuse, waste collection and recycle, dan bisnis upcycle.
Selain itu, tumbuh pula bisnis yang fokus dalam inovasi produk alternatif pengganti plastik. Hal ini makin menegaskan bahwa upaya pengurangan sampah tidak hanya berdampak terhadap lingkungan tetapi juga menciptakan peluang usaha atau bisnis, lapangan pekerjaan dan juga perubahan perilaku di masyarakat.
Hal lainnya tambah Rosa Vivien, berdasarkan data yang dihimpun, saat ini semakin banyak investor internasional maupun nasional yang mulai melirik untuk memberikan pendanaan bagi usaha-usaha rintisan di bidang pengelolaan lingkungan dimana salah satunya pada bidang pengelolaan sampah.
Data Angel Investor Network Indonesia (ANGIN) menunjukkan, ada 120 pendanaan kepada bisnis sosial sejak 2013 sementara itu Data Dealroom menunjukkan, secara global, startup berdampak sosial yang paling diincar oleh investor yakni terkait perubahan iklim dan energi bersih. Investasinya berkontribusi lebih dari 50 miliar euro sejak 2015 .
Dirjen PSLB3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati menyatakan anak muda memiliki peran strategis dalam pencapaian target Zero Waste, Zero Emission.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Hadirkan Program Cek Segitiga, Dexa Medica: Banyak Anak Muda Punya Kolesterol Tinggi
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Anak Muda Gelar Festival Kuliner UMKM di 35 Kabupaten/Kota
- Rumah Mesin Salurkan Puluhan Pengolah Sampah ke 15 Kota dan Kabupaten Sepanjang 2024
- Perjalanan Sukses Aris Wanimbo, dari Tanah Papua Hingga ke Brunei
- Pemerintah Menegaskan Tata Kelola Daur Ulang Limbah Baterai EV Sangat Penting