Dialog Jakarta-Aceh Digelar di Medan
Rabu, 24 April 2013 – 00:20 WIB
JAKARTA - Proses dialog antara pemerintah pusat dengan pihak Aceh guna membahas polemik bendera dan Aceh yang mirip bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM), untuk sementara berhenti.
Pasalnya, Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta waktu untuk melakukan sosialisasi terkait qanun tersebut dengan sejumlah kalangan di Aceh. Padahal, pusat sebenarnya siap untuk melanjutkan proses dialog.
"Kita sudah siap, tapi Pak Gubernur meminta waktu 15 hari beliau akan sosialisasi dan koordinasi dengan semua pihak di sana. 15 hari sejak kita terima di sini," ujar Mendagri Gamawan Fauzi di kantornya, kemarin (23/4).
Namun di masa penghentian sementara dialog ini, kata Gamawan, sudah sepakat untuk cooling down, qanun bendera Aceh tetap tidak diterapkan dulu.
JAKARTA - Proses dialog antara pemerintah pusat dengan pihak Aceh guna membahas polemik bendera dan Aceh yang mirip bendera Gerakan Aceh Merdeka
BERITA TERKAIT
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi