Dialog Obama-Netanyahu Buntu
Kamis, 25 Maret 2010 – 04:26 WIB

Seorang pemuda Palestina melemparkan batu ke arah tentara Israel.(foto: AFP/File/Jaafar Ashtiyeh)
"Presiden Obama dan perdana menteri (Netanyahu) bertemu secara pribadi selama satu jam setengah dalam suasana yang hangat," terang Juru Bicara Netanyahu, Nir Chefetz seperti dilansir Reuters. Sementara Gedung Putih enggan menggambarkan tensi dan substansi dari pertemuan pertemuan tersebut. Istana juga tidak mengungkapkan adanya kesepakatan yang diusulkan atau dicapai.
Baca Juga:
Sebelumnya, di hari yang sama, Netanyahu secara tegas menolak tuntutan AS untuk menghentikan pembangunan pemukiman baru di Yerusalem. Dia mengingatkan, pepembatalan pembangunan pemukiman di Jerusalem Utara justru akan membawa nasib proses damai Israel-Palestina ke dalam kebekuan.
"Jika Amerika mendukung tuntutan tidak beralasan yang diajukan Palestina terkait penghentian pembangunan pemukiman di Jerusalem Utara dan Tepi Barat, proses perdamaian bakal berisiko tertunda selama setahun," tukas Netanyahu seperti dikutip Agence France Presse. "Hubungan Israel dan Amerika seharusnya tidak terganggu karena perbedaan konsep perdamaian dengan Palestina," lanjutnya seperti dikutip sejumlah media Israel.
Bahkan dalam pidatonya di depan forum lobi US-Israel, AIPAC di Washington, Nethanyahu menekankan bahwa pembangunan di Jerusalem bukanlah pemukiman Yahudi, melainkan perumahan Israel. Pernyataan tersebut telah memberikan sinyal bahwa Tel Aviv tidak akan berkompromi dengan Obama.
WASHINGTON - Dialog dua putaran antara Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu gagal menemukan jalan tengah sebagai
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza