Dialokasikan Rp 25,5 M, Dana Drainase Tak Tepat Sasaran
Kamis, 27 Desember 2012 – 06:03 WIB
Setiap pengerjaan untuk drainase, kata dia, tidak ada laporan berapa persen yang telah bebas banjir. Sementara untuk pembangunan drainase baru pada APBD 2013 dianggarkan Rp 8,5 miliar dan pengerukan Rp17 miliar. Anggaran ini lebih besar dibanding 2012 yang hanya mencapai Rp8 miliar.
Baca Juga:
"Jangan hanya selalu meminta anggaran besar, tetapi tidak ada progress sehingga kita tidak tahu kapan dan di mana posisi kita untuk menuju bebas banjir tersebut," ujar Stefanus kepada FAJAR, Rabu, 26 Desember.
Untuk antisipasi tanggap darurat, kata dia, peralatan emergency atau darurat sangat dibutuhkan saat ini, terutama jika terjadi hujan lebat dengan volume tinggi sehingga sangat rawan menimbulkan genangan dan banjir. Misalnya terjadi penyumbatan aliran drainase, maka harus segera diantisipasi dengan peralatan darurat tersebut seperti eskavator atau alat pengeruk lainnya.
Anggota Komisi C dari Fraksi PAN yang membidangi pembangunan, Zaenal Beta, mengatakan, hujan saat ini tidak bisa diprediksi volumenya, sementara kondisi drainase masih banyak yang belum dikeruk. Ia meminta pengerukan segera dirampungkan.
MAKASSAR -- Mulai masuknya musim hujan dan diperkirakan intensitasnnya akan semakin tinggi di awal 2013, membawa kekhawatiran wilayah Makassar akan
BERITA TERKAIT
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru