Diam-diam KPK Garap Mantan Menag Lukman Hakim
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil mantan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, Jumat (15/11). Namun, nama politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu tidak tercantum dalam daftar nama saksi kasus korupsi yang biasanya dirilis KPK untuk awak media.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan, pemeriksaan terhadap Lukman merupakan bagian dari proses penyelidikan yang sedang berjalan. "Ada kebutuhan klarifikasi lanjutan pada proses penyelidikan terkait pelaksanaan kewenangan di Kementerian Agama saat (Lukman) menjabat," kata Febri yang dikonfirmasi media, Jumat (15/11).
Seperti diketahui, penyidikan kasus suap jual beli jabatan telah selesai. Saat ini tinggal mantan Ketua Umum PPP M Romahurmuziy alias Romi yang menjalani proses persidangan.
Adapun dua terdakwa lainnya, yakni mantan Kakanwil Kemag Jatim Haris Hasanuddin dan mantan Kepala Kantor Kemag Gresik Muafaq Wirahadi telah divonis bersalah. Sebelumnya Haris dan Muafaq didakwa menyuap Lukman dan Romi.
Nama Lukman berulang kali disebut turut kecipratan aliran dana terkait kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kemenag. Dalam putusan Haris, majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menyatakan Lukman menerima uang Rp 70 juta terkait proses seleksi jabatan Kakanwil Kemag Jatim.
Selain itu, Lukman diduga mengintervensi proses seleksi demi meloloskan Haris masuk tiga besar. Sebelumnya Haris tidak memenuhi syarat lantaran pernah dijatuhi sanksi administrasi.
Selain soal jual beli jabatan, KPK juga sedang menyelidiki dugaan rasuah dalam pelaksanaan ibadah haji. Terkait penyelidikan ini, KPK pernah memanggil dan meminta keterangan Lukman pada 22 Mei 2019 lalu.(tan/jpnn)
KPK memanggil mantan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin terkait kasus dugaan korupsi yang menyeret politikus PPP itu.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Jelang Nataru, Banyak Pejabat Terima Gratifikasi, KPK Bilang Begini
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK