Diam-Diam Kunjungi Afghanistan, Trump Kembali Buka Dialog dengan Taliban
jpnn.com, KABUL - Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan kunjungan mendadak ke markas tentara AS di Afghanistan, Kamis (28/11). Ini merupakan kali pertama Trump berkunjung ke Afghanistan sejak menjadi presiden.
Dalam kesempatan itu, Trump mengaku optimistis gencatan senjata antara pemerintah Afghanistan dengan Taliban bakal terealisasi.
"Taliban mau membuat kesepakatan dan kami akan menemui mereka," kata Trump kepada wartawan setibanya di Afghanistan
Trump tiba di Afghanistan dari Amerika Serikat malam hari. Kunjungan itu dirahasiakan karena alasan keamanan.
Para pemimpin Taliban mengatakan kepada Reuters bahwa kelompok gerilyawan tersebut kembali telah mengadakan pembicaraan dengan pejabat senior AS di Doha, Qatar, sejak akhir pekan lalu. Mereka menambahkan mereka dapat segera melanjutkan pembicaraan perdamaian resmi.
Trump bertemu dengan Presiden Ashraf Ghani dan menyajikan kalkun buat sebagian tentara AS sebelum duduk untuk makan malam Thanksgiving bersama mereka. Dia berbincang dan bergambar bersama sebagian tentara AS yang ditempatkan di sana.
Trump sudah bertekad mengakhiri keterlibatan AS di Afghanistan sejak masih mencalonkan diri sebagai presiden. Namun, pembicaraan antara Taliban dan Amerika Serikat ambruk pada September lalu.
Harapan buat perdamaian muncul pada awal bulan ini, ketika Taliban membebaskan sandera Amerika dan Australia. (ant/dil/jpnn)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan kunjungan mendadak ke markas tentara AS di Afghanistan, Kamis (28/11)
Redaktur & Reporter : Adil
- Donald Trump Menang di Pilpres AS, Produsen Mobil Dunia Deg-degan
- Keluarga Donald Trump Berminat untuk Berinvestasi di Indonesia
- Dangkal Dalam
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Sri Mulyani Akui Kemenangan Donald Trump Punya Pengaruh Besar
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar