Diam Mati Kelaparan, Melawan Dibantai Pasukan Pencabut Nyawa
’’Perjuangan kami adalah melawan semua penjahat yang merusak masyarakat. Jika Anda takut kepada FAES itu karena Anda penjahat.’’ Begitu bunyi ungggahan FAES.
Para pakar menilai, menerjunkan FAES di permukiman miskin menunjukkan betapa ketakutannya Maduro saat ini. Mereka itu adalah kantong-kantong suara yang selama ini mendukung Hugo Chavez dan dirinya. Menebar ketakutan akan membuat para penduduk tetap dalam genggamannya.
Kepala Kelompok Kerja Venezuela untuk Masyarakat Amerika atau Dewan Amerika Guillermo Zubillaga menegaskan bahwa FAES adalah salah satu pasukan keamanan tersisa yang masih mendukung Maduro.
Beberapa kelompok pasukan keamanan lainnya mulai berpikir panjang setelah melihat bahwa dukungan rakyat ke Maduro terus melemah. FAES kebal hukum dan tidak akan ditindak. Apa pun yang mereka lakukan.
’’Jika masih ada keraguan tentang kediktatoran rezim Maduro, FAES bisa menjadi bukti,’’ tegasnya. (Siti Aisyah/c10/dos)
Kondisi penduduk Venezuela berhadapan pada ancaman kelaparan dan pasukan khusus FAES, yang disebut juga pasukan pencabut nyawa.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Warga Israel Kompak Tolak Rencana Netanyahu, Anggota Pasukan Elite Sampai Ikut Demo
- 450 Prajurit Pasukan Elite Yonif Raider 600 Siap Menumpas KKB dengan Cepat, Senyap, dan Tepat
- Panglima TNI Mengubah Nama Korps Paskhas Menjadi Kopasgat
- Astaga, Presiden Venezuela Tuding Takhta Suci Vatikan Menebar Kebencian
- Pasukan Elite Tiongkok Siaga di Laut China Selatan, Menyamar Jadi Nelayan, tetapi Siap Perang
- Terlibat Upaya Kudeta di Venezuela, Dua Warga Amerika Kena Batunya