Diamuk Warga dan Dicukur Rambutnya, Gratis!
jpnn.com - SAMARINDA - Agus Nurhadi (24) harus mengurungkan niatnya mendapat tempat kerja yang nyaman dan tempat tidur layak. Baru tinggal sepekan di Samarinda, Agus kedapatan hendak mencuri di sebuah rumah di Jalan Perjuangan, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara.
Pria kelahiran Pemalang, Jawa Tengah, itu hanya bisa pasrah diamuk warga. “Saya disuruh teman. Katanya mau jalan-jalan,” ungkap Agus.
Tak hanya bogem mentah, rambut Agus juga dicukur. Puas memukuli Agus, warga baru menghubungi polisi. Saat dibawa ke kantor polisi, Agus tak sadarkan diri.
Ditemui media ini, Agus tak banyak memberikan keterangan. "Saya baru di sini (Samarinda). Makanya, mana mungkin saya berani berbuat itu (mencuri)," ujar Agus. Ditanya mengenai rekannya, pria yang mengaku belum menikah itu menyebutkan inisial Id.
Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Utara Iptu Hasan Setyabudhi mengungkapkan, Agus sudah dimintai keterangan. "Belum mendetail. Masih terkait kejadian penangkapan dia tadi," kata Hasan.
Terkait rekan Agus, perwira berpangkat balok dua itu tetap akan melakukan pengejaran. "Tunggu hasil pemeriksaan lanjutan. Tidak menutup kemungkinan bisa saja pengakuannya bertambah," pungkasnya. (*/dra/er/k8)
SAMARINDA - Agus Nurhadi (24) harus mengurungkan niatnya mendapat tempat kerja yang nyaman dan tempat tidur layak. Baru tinggal sepekan di Samarinda,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri