Dian Siswarini Ungkap Bentuk Diskriminasi yang Kerap Dihadapi Perempuan
jpnn.com, JAKARTA - Co-Chair of W20 Dian Siswarini membeberkan jenis-jenis diskriminasi yang terjadi terus menerus secara nasional maupun global.
Diskriminasi, kata dia, menghambat peran aktif perempuan dalam berbagai bidang, khusus perekonomian.
Diskriminasi pertama yang disebut Dian ialah stereotype gender. Artinya, ada penandaan terhadap perempuan yang menimbulkan ketidakadilan.
"Misalnya, ada pendapat bahwa laki-laki itu lebih pintar atau lebih sesuai untuk bekerja di bidang-bidang tertentu sehingga perempuan dianggap kurang kompeten," kata Dian dalam webinar 'Women Leaders Forum' pada Selasa (8/3).
Dia mengatakan kondisi ini menumbulkan gender pay gap sehingga pendapatan perempuan lebih rendah dari laki-laki untuk posisi dan pekerjaan yang sama.
"Secara global, terjadi gender pay gap ini setiap USD 1 penghasilan laki-laki, perempuan hanya menerima 77 sen," ungkap Dian.
CEO XL Axiata itu mengungkapkan diskriminasi lainnya yang terjadi pada perempuan ialah beban ganda.
Artinya, beban pekerjaan yang diterima perempuan lebih besar dibanding laki-laki.
Co-Chair of W20 Dian Siswarini membeberkan jenis-jenis diskriminasi yang terjadi terus menerus.
- Ibas Ajak Perempuan Sadar Akan Potensinya
- 'Kartini Tani' jadi Cara Pupuk Indonesia Memberdayakan di Sektor Pertanian
- Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
- Clara Shafira Krebs Siap Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Universe 2024 di Meksiko
- PNM & JAMKRINDO Gelar Pelatihan Kewirausahaan Membatik untuk Perempuan Disabilitas
- Veronica Tan Minta Kaum Perempuan Lebih Pintar dan Mandiri