Diana Fitria Anggraeni, Anak Penyortir Kertas Roti yang Lolos Masuk UGM Tanpa Tes dan Bebas Biaya Kuliah
Rutin Puasa Daud, Ingin Kuliah Sambil Bekerja
jpnn.com - Keterbatasan ekonomi tak membuat Diana Fitria mengubur keinginannya untuk bisa kuliah di Universitas Gadjah Mada. Keyakinan dan ketekunan telah mengantar warga Gadingan, Desa Bojong, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang itu lolos masuk Jurusan Teknik Nuklir UGM itu tanpa tes dan bebas biaya kuliah.
MUKHTAR LUTFI, Mungkid
DIANA Fitria Anggraeni, tak akan pernah lupa peristiwa sembilan tahun silam. Kala itu, ayahnya yang warga Singapura, meninggal dunia karena terkena diabetes. Sontak, perekonomian keluarga goyah.
Bisnis pengembangbiakan anggrek yang selama ini dijalani keluarga Diana juga ambruk. Hidup keluarganya berubah drastis. Bahkan kondisinya memprihatinkan. Keuangan keluarga sudah terkuras habis untuk biaya pengobatan dan perawatan selama sang ayah sakit.
Untuk menyambung hidup, ibunda Diana yang bernama Aminatun terpaksa bekerja serabutan menjadi pengumpul kertas roti bekas dan mengasuh anak tetangga. Diana juga sempat merasa ragu untuk melihat pengumuman hasil penerimaan mahasiswa baru melalui jalur undangan SBMPTN. Dia khawatir yang diharapkan tidak sesuai kenyataan.
Namun, dia memberanikan diri untuk melihatnya. Karenanya ketika mengetahui lolos masuk UGM, ia hanya terdiam dan terpaku seolah belum percaya hal itu adalah nyata.
Menembus ketatnya persaingan dalam penerimaan mahasiswa baru UGM tentu tidak mudah. Tapi dia berhasil masuk program studi Teknik Nuklir UGM tanpa tes dan bahkan tanpa biaya apapun hingga selesai kuliah.
Padahal, awalnya, dia sempat ragu untuk melanjutkan kuliah. Penghasilan ibunya yang sehari-hari bekerja menyortir kertas untuk kue belum tentu cukup untuk makan, apalagi membiayai kuliah.
Keterbatasan ekonomi tak membuat Diana Fitria mengubur keinginannya untuk bisa kuliah di Universitas Gadjah Mada. Keyakinan dan ketekunan telah mengantar
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408