Diana Laila Resmi Jadi Guru Besar UTA 45 Jakarta di Era Kepemimpinan Rudyono Darsono
Ketua Dewan Pembina Yayasan UTA ’45, Rudyono Darsono mengapresiasi dan memberi selamat kepada Diana Laila Ramatillah atas pencapaian Guru Besar.
Dia berharap Prof Diana Laila Ramatillah dapat membaktikan atau memanfaatkan untuk membantu bangsa dan negara dalam menghasilkan riset-riset yang mempunyai hasil bukan hanya sekadar riset yang enak dibaca.
"Tetapi riset yang bisa menghasilkan sistem pengobatan dari ekstrak-ekstrak tumbuhan atau herbal yang begitu kaya Indonesia," ungkapnya.
Rudyono mengatakan akan selalu mendukung terciptanya Doktor maupun Profesor-Profesor baru di kampus UTA ’45 Jakarta dan juga di Indonesia pada umumnya karena Indonesia masih kekurangan profesor.
Rektor UTA 45 Jakarta, J. Rajes Khana, Ph.D mengaku sangat bahagia karena cita-cita UTA ’45 Jakarta di bawah manajemen baru ada, yakni program 10 tahun menjadi profesor sudah terwujud.
“Prof Diana Laila Ramatillah Diana adalah orang yang masuk dalam program 10 tahun menjadi Profesor. Jadi memang yang kami harapkan adalah sistem, dimana akan mendorong dan membantu semua SDM khususnya Dosen memiliki Program kepangkatan yang memang harus dicapai mulai dari Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala dan Profesor," pungkas Rajes.(mcr31/jpnn)
Wakil Rektor I bidang Akademik UTA 45 Jakarta Apt. Diana Laila Ramatillah, S.Farm, M.Farm, Ph.D resmi menjadi guru besar
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- UMJ Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Selamat Ibu-Ibu Profesor
- Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset RI-Belanda di Universitas Amsterdam
- Morinaga Jepang & Indonesia Berkolaborasi Riset, Bawa inovasi Nutrisi Kelas Dunia
- Dorong Kemandirian Farmasi Nasional, Fitofarmaka Harus Masuk JKN
- Wamendiktisaintek Stella Christie Sebut Biaya UKT di Indonesia Saat Ini tak Ideal