Diancam Akan Dihabisi, ART Bakal Bertanya Langsung kepada Kapolri
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha tidak berdiam diri atas pengancaman terhadap dirinya oleh orang tak dikenal yang diduga melibatkan oknum perwira polisi.
Pria yang beken disapa dengan inisial ART itu mengaku belum membuat laporkan polisi atas dugaan pengancaman itu.
Menurut ART, dia ingin menanyakan langsung masalah itu kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Saya akan tanyakan langsung kepada kapolri saat raker (rapat kerja, red)," kata ART saat dikonfirmasi JPNN, Minggu (7/8).
Dia menyebut raker salah satu komite di DPD dengan Kapolri Jenderal Listyo itu juga sudah dimasukkan dalam agenda rapat.
"Nanti dalam raker saya buka. Biar mereka kerja, usut tuntas apa motifnya, dan mantan kasat reskrim itu mendapatkan perintah dari siapa," tutur mantan aktivis HMI itu.
Abdul Rachman Thaha sebelumnya mengaku mendapatkan ancaman dari orang yang tidak dikenal yang ingin menghabisi kariernya.
Menurut Rachman, pengancaman itu diketahuinya dari oknum polisi yang diperintahkan untuk menghabisinya.
Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART) yang diancam akan dihabisi oknum perwira polisi bakal bertanya langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat
- Ketua DPD RI Apresiasi Kebijakan Efisiensi Presiden Prabowo pada Anggaran dan Belanja Pemerintah
- Perihal Kebijakan Opsen Pajak Dalam UU HKPD, Senator DPD RI Lia Istifhama: Prioritaskan Fungsi Ekologi
- Senator Dedi Batubara Hadiri Dialog Publik Kelompok Cipayung Plus Sumut Terkait 100 Hari Kabinet Prabowo
- Dukung Program Presiden Soal Swasembada Pangan 2025, Kapolri dan Jajarannya Tanam Jagung 1 Juta Hektare
- Jenderal Listyo: Lebih dari 11 Ribu Siswa Mendaftar di SMA Taruna Kemala Bhayangkara