Diancam Akan Dihabisi, ART Bakal Bertanya Langsung kepada Kapolri
"Saya mendapatkan informasi dari polisi itu sendiri bahwa ada skenario dari orang tertentu yang mau menghabisi karier saya ataupun diri saya," kata dia, Sabtu (6/8).
Senator asal Sulteng itu menduga ancaman itu terkait sikapnya sebagai anggota DPD yang lantang menyuarakan aspirasi masyarakat.
"Bisa jadi juga ada penguasa di Sulteng ini merasa terganggu dengan usahanya yang ilegal yang di mana selalu merugikan daerah dan masyarakat, atau karena ada urusan privasi saya juga, saya kan terbuka saja," tuturnya.
ART juga mengatakan oknum polisi yang diminta menghabisinya diajak oleh seorang oknum perwira yang pernah bertugas di Polres Poso.
Baca Juga: AKP R Tabrak Mobil Dinas TNI AL, Ribut dengan Tentara, Begini Jadinya
Mereka bertemu di Kota Palu dengan beberapa pria lain yang merupakan anggota Densus 88.
Namun demikian, ART tidak gentar dan akan menghadapi siapa pun dalang di balik pengancaman yang diterimanya.
"Nyawa saya di tangan Allah SWT. Saya tidak akan pernah takut sedikit pun," ucap Abdul Rachman Thaha. (fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART) yang diancam akan dihabisi oknum perwira polisi bakal bertanya langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Sultan Berharap Pilkada Menghasilkan Kepala Daerah yang Mampu Menerjemahkan Program Pemerintah Pusat
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?