Diancam Dibunuh Irjen Napoleon Bonaparte, Tommy Sumardi Terpaksa Berbicara dan Direkam

`alam surat terbuka yang kedua, Irjen Napoleon mengaku mengalah karena terbelengu seragam.
“Sebenarnya selama ini saya sudah mengalah dalam diam karena terbelengu seragamku untuk tutup mulut dan menerima nasib apapun yang mereka tentukan,” tulis Napoleon dalam suratnya, Rabu (6/10).
Total ada empat poin penting yang disampaikan Napoleon dalam surat terbukanya yakni:
1. Hari ini aku berteriak, aku bukan koruptor seperti yang dibilang pengadilan sesat itu.
2. Hari ini aku tunjukkan kepadamu bukti nyata itu, yaitu pengakuan orang yang diperalat untuk menzalamiku demi menutupi aib mereka.
3. Namun, tirani ini memang tak mengenal batas, bahkan telah berani melecehkan akidahku melalui mulut-mulut kotor itu.
4. Ini saatnya untuk bangkit, menyatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah, apapun resikonya.
Surat itu langsung ditandatangani Irjen Napoleon Bonaparte dan dibenarkan oleh kuasa hukumnya. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Tommy Sumardi diancam akan dibunuh oleh Irjen Napoleon Bonaparte di rutan. Setelah diancam, Tommy diminta mengucapkan sesuai dengan permintaan Napoleon.
Redaktur : Natalia
Reporter : Elfany Kurniawan
- Irjen Napoleon Tidak Dipecat dari Polri, Kompolnas Bereaksi
- Buya Anwar Abbas Temui Panji Gumilang di Rutan Bareskrim, Ini Keperluannya
- Bebas dari Bui, Irjen Napoleon Bonaparte Menerima Sanksi dari Polri
- Kombes Gatot Pastikan Tidak Ada Sel Khusus Untuk Bharada Richard Eliezer
- Bharada E Dititipkan di Rutan Bareskrim, Ditjen PAS: Berstatus Warga Binaan Lapas Salemba
- LPSK Mekomendasikan Richard Eliezer Dipindahkan ke Rutan Bareskrim, Begini Alasannya