Diancam Dibunuh, Nurdin Minta Perlindungan DPR
Selasa, 01 Maret 2011 – 19:47 WIB
Nurdin Halid saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi X DPR, Selasa (1/3). Foto: Budi/JPNN
JAKARTA - Ketua Umum PSSI Nurdin Halid memohon perlindungan Komisi X DPR RI karena diri dan keluarga terancam akan dibunuh terkait kemelut yang melanda PSSI menjelang dilangsungkannya Kongres PSSI. Nurdin mengaku siap mengungkap tabir tersebut asal dirinya memperoleh perlindungan dari Komisi X yang membidangi persoalan olahraga. Di hadapan anggota Komisi X DPR RI, Nurdin juga mengaku siap mengungkap identitas para pengancamnya yang diduga berasal dari pejabat negara maupun Menteri, asal dirinya memperoleh perlindungan dari DPR.
Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang dipimpin oleh Ketua Komisi X Mahyudin (FPD) dan Wakil Ketua Komisi Rully Chaerul Azwar dengan nada getir, Nurdin siap menyebutkan nama pejabat negara atau Menteri yang mengancam akan membunuhnya melalui pesan singkat dan telepon.
“Jiwa saya terancam akan dibunuh. Saya dan keluarga saya juga terima sms akan dibunuh, demikian beberapa pengurus PSSI daerah juga diancam akan dibunuh,“ ujar Nurdin Halid dengan mata berkaca-kaca, didampingi Sekjen PSSI Noegraha Besoes dan seluruh jajaran pengurus PSSI di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (1/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum PSSI Nurdin Halid memohon perlindungan Komisi X DPR RI karena diri dan keluarga terancam akan dibunuh terkait kemelut yang melanda
BERITA TERKAIT
- Perjalanan Jafar/Felisha Terhenti di Tangan Pasangan Gado-gado Belanda-Denmark
- Kesatria Bengawan Solo Rekrut Milos Pejic untuk Mewujudkan Target Juara IBL 2025
- Persebaya vs Persib: Paul Munster Butuh Bonek untuk Selamatkan Nasibnya
- Liga 1: Begini Persiapan Persib Menjelang Big Match Lawan Persebaya
- Practice MotoGP Thailand Dramatis, Pecco di Luar 10 Besar
- Boaz Solossa Juru Selamat, Persipura Bertahan di Liga 2, Persibo Turun Kasta