Diancam Dibunuh, Nurdin Minta Perlindungan DPR

Diancam Dibunuh, Nurdin Minta Perlindungan DPR
Nurdin Halid saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi X DPR, Selasa (1/3). Foto: Budi/JPNN
Dalam RDPU tersebut, Nurdin menegaskan bahwa motivasinya bertahan dalam kepengurusan PSSI karena ingin mengawal konstitusi PSSI dan menjaga harkat, martabat dan marwah PSSI dari intervensi apapun.

"Motivasi saya bertahan cuma satu, hendak mengawal konstitusi PSSI, tidak boleh ada intervensi, tidak boleh ada yang mengatur siapa yang boleh jadi ketua umum," kata Nurdin

Namun demikian kata Nurdin, hingga RDPU, Nurdin mengaku belum pernah mengajukan atau deklarasi mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI. Nurdin mengaku dirinya baru akan menyatakan diri bersedia atau tidak dicalonkan, pada saat Kongres PSSI digelar. "Jadi, saya tegaskan lagi kenapa saya bertahan karena ingin menjaga harkat, martabat, marwah, PSSI. Secara pribadi, saya pun menghendaki siapa pun boleh maju, bertarunglah seperti tahun 2003,"

Dalam kesempatan tersebut, Nurdin juga membantah pernyataan bahwa PSSI tak berprestasi selama dua periode kepemimpinannya. Di eranya, Nurdin menyatakan PSSI berada di peringkat delapan Asia dan rangking satu ASEAN. Dengan prestasi itu, kata Nurdin, prestasi kompetisi tingkat nasional berarti sudah diakui dunia.

JAKARTA - Ketua Umum PSSI Nurdin Halid memohon perlindungan Komisi X DPR RI karena diri dan keluarga terancam akan dibunuh terkait kemelut yang melanda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News