Diancam Dibunuh, Prajurit TNI Keroyok 5 Pengunjung Kafe, Babak Belur
jpnn.com, MATARAM - Viral di media sosial lima orang diduga dikeroyok oknum anggota TNI di Kabupaten Sumbawa Besar, NTB.
Video berdurasi kurang lebih dua menit tersebut mempertontonkan lima orang terbaring di rumah sakit mendapatkan perawatan dari tim medis.
Menurut laporan, pengeroyokan ini bermula pada Sabtu (18/2) subuh, di salah satu kafe di Kabupaten Sumbawa Besar.
Kelima orang tersebut awalnya memecahkan meja kaca dalam kondisi mabuk, sehingga salah satu karyawan kafe atas nama inisial Sd menelepon Pratu Sr (nama inisial oknum TNI) memberitahukan ada keributan di kafe itu.
Menurut keterangan saksi inisial Ad (operator Cafe Azena 2 ) bahwa Ir (nama inisial warga sipil) saat dinasihati oleh Pratu Sr tidak terima, bahkan sempat mengeluarkan parang dari sarungnya untuk mengancam Pratu Sr.
Sedangkan dari keterangan Hr (nama inisial rekan Pratu Sr) bahwa saat Pratu Sr menasihati Ir dan rekan-rekannya agar tidak ribut, namun Ir tidak menerima nasihat, bahkan sempat mengeluarkan pernyataan negatif terhadap institusi TNI.
Pratu Sr mendengar ancaman tersebut memberitahukan kejadian ini kepada anggota Kompi B Yonif 742/SWY bahwa dirinya akan dibunuh dengan menggunakan parang.
Sebagian oknum anggota TNI memberhentikan kendaraan yang dikemudikan Ir beserta rekan-rekannya menanyakan apakah mereka tersebut yang mengancam Pratu Sr.
Viral di media sosial lima orang pengunjung kafe dikeroyok oknum prajurit TNI. Kejadian berawal korban membuat rusuh.
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- MK Kabulkan Permohonan JR terkait Sanksi Pidana Bagi Pejabat Daerah, TNI, dan Polri
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang